Desa Bunga Batu, menurut cerita turun-temurun para sesepuh, telah ada sejak ratusan tahun silam. Nama 'Bunga Batu' sendiri diyakini berasal dari sebuah formasi batu alam unik di wilayah desa yang menyerupai kelopak bunga mekar yang kokoh. Formasi inilah yang kemudian menjadi inspirasi bagi nama desa dan menjadi simbol kekuatan serta keindahan alam yang dimiliki.
Pada awalnya, masyarakat Desa Bunga Batu menggantungkan hidup dari hasil hutan dan pertanian tradisional. Seiring berjalannya waktu, dengan semangat gotong royong yang tinggi, warga desa mulai membuka lahan perkebunan yang lebih luas, membangun sistem irigasi sederhana, dan membentuk komunitas yang solid. Berbagai peristiwa penting telah dilalui, yang semakin menempa karakter dan kebersamaan warga.
Meskipun terus berkembang mengikuti arus modernisasi, Desa Bunga Batu senantiasa berpegang teguh pada nilai-nilai luhur warisan nenek moyang. Kearifan lokal dalam menjaga alam dan tradisi budaya tetap dilestarikan, berpadu serasi dengan upaya-upaya pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Desa Bunga Batu kini menjadi cerminan harmoni antara masa lalu, masa kini, dan visi masa depan.